Monday, March 29, 2010

Tidur Setelah Makan Bikin Gemuk?

Ada anggapan, timbunan lemak akan menumpuk jika Anda tidur tak lama setelah makan. Mitos ini ternyata tidak sepenuhnya benar. Pasalnya, faktor kegemukan bisa dipengaruhi oleh gen, terlalu banyaknya makanan tanpa aktivitas dan akibat gaya hidup buruk.

Faktor-faktor inilah yang mengendalikan berat badan dengan membuat keseimbangan antara asupan energi (makanan dan minuman) yang dikonsumsi dan energi yang dibakar.

Seperti dikutip dari laman softpedia.com, energi dibakar dalam tiga cara. Yakni, energi untuk beraktivitas, mepertahankan suhu tubuh dan membantu tubuh menjalani proses pencernaan.

Dari penelitian ini pun diketahui, seseorang yang melakukan diet membutuhkan energi minimal 10 persen sebagai cadangan untuk melakukan aktivitas fisik. Sementara orang-orang yang aktif dan gemar berolahraga rata-rata menyerap lebih dari 90 persen dari energi tubuh untuk melakukan kegiatan fisik.

Asupan energi yang diperlukan bervariasi dengan usia, jenis kelamin, dan pekerjaan. Pria antara usia 19 dan 50 tahun membutuhkan 3.000 kkal (kilokalori) per hari, sedangkan pria diusia 76 tahun ke atas membutuhkan 2.000 kkal per hari. Sementara bagi wanita, di usia 19-50 tahun butuh 2.400 kkal dan wanita di usia 76 tahun keatas butuh 1.600 kkal.

Ketika memiliki keseimbangan tubuh positif, maka tubuh Anda akan menyimpan kelebihan energi yang diperoleh dari lemak, karbohidrat, protein dan bahkan alkohol sebagai lemak. Sementara istirahat merupakan waktu tubuh untuk melakukan metabolisme untuk menghasilkan energi untuk membantu kerja detak jantung, bernapas, fungsi ginjal, fungsi otak dan pencernaan.

Tentu saja, lebih atau kurangnya asupan makanan atau hasil pengeluaran energi bisa berpengaruh pada berat badan. Namun, jika mampu mengelola kegiatan makan dan istirahat yang cukup, Anda pun bisa mendapatkan berat badan ideal. Begitu pula sebaliknya, timbunan lemak akan bertambah, jika kegiatan makan Anda tidak diimbangi dengan aktivitas yang seimbang.

Proses berat tubuh bisa terjadi karena jumlah makanan yang masuk dan keluar tidak seimbang. Namun, prosesnya memakan waktu hanya dalam hitungan minggu.

Banyak orang beranggapan, bermain game bisa membakar lebih banyak lemak daripada melakukan tidur siang. Tapi ingat, tidur siang bukan berarti bisa menambah berat badan. Yang penting, waktu tidur Anda tidak melebihi waktu Anda beraktivitas.

Selain itu, beberapa penelitian juga menunjukkan, seseorang yang tidak mendapatkan tidur cukup justru lebih rentan terhadap kenaikan berat badan daripada mereka yang cukup tidur.

VIVAnews.com

No comments:

Post a Comment