Wednesday, March 31, 2010

Peluang Karier di Usia 40-an

Banyak orang yang sebelumnya bekerja kantoran, lalu berhenti karena beberapa alasan. Alasan yang paling sering adalah karena anak. Mereka cuti untuk mempersiapkan persalinan, lalu berkonsentrasi mengurus buah hati.
Beberapa tahun kemudian, ketika anak sudah mulai mandiri, Anda mulai berpikir lagi untuk melanjutkan karier. Namun saat itu mungkin usia sudah memasuki 40 tahun. Apakah masih ada perusahaan yang menerima Anda sebagai karyawan? Sedangkan pada umumnya perusahaan merekrut pegawai baru maksimal berusia 30-35 tahun.
Pada situs resmi Experd, direktur lembaga konsultasi karier tersebut, Eileen Rachman, mengatakan dalam kegiatan rekrutmen, banyak sekali perusahaan yang menetapkan persyaratan usia tidak lebih dari 35 tahun. Lebih lanjut, Eileen menjelaskan ada perusahaan yang lebih suka mempekerjakan generasi muda. Jenis perusahaan ini menganggap usia di atas 35 tahun sebagai usia yang mulai mengalami penurunan kinerja. Karyawan di usia tersebut dianggap akan sulit mempelajari hal baru, serta mengikuti norma dan budaya perusahaan baru.
Kematangan emosi
Pandangan mengenai karyawan usia kepala empat, tidak sepenuhnya benar. Orang-orang di usia tersebut justru memiliki kematangan emosi dan kearifan yang bermanfaat bagi perusahaan. Eileen menyebut peribahasa "tua tua kelapa, makin tua makin bersantan" sebagai gambaran banyaknya pengalaman dan kematangan pribadi kelompok usia di atas 40 tahun.
"Setiap orang yang memiliki kompetensi berhak mendapat kesempatan untuk bekerja," kata Eileen. Itulah aturan yang adil dan sudah diterapkan di negara maju seperti Amerika Serikat. Di Indonesia tidak ada aturan jelas yang melindungi hak seperti itu. Proses seleksi karyawan mutlak diatur kebijakan internal perusahaan.
Namun jika Anda berniat untuk bekerja lagi, ada beberapa hal yang perlu Anda pahami. Sebelum melamar pekerjaan baru, Anda harus menurunkan harapan atau standar Anda sebelumnya. Standar itu tidak bisa diberlakukan sama saat ini. Apalagi bila Anda telah lama absen dari dunia kerja. Menurut Eileen, salah satu keraguan perusahaan merekrut pelamar berusia matang adalah menentukan jumlah gaji.
Bersiaplah menghadapi kemungkinan mendapatkan upah yang lebih sedikit. Ukur keahlian Anda agar dapat menentukan berapa jumlah gaji yang pantas diterima dari perusahaan.
Peluang kerja
Berikut ini beberapa pilihan peluang kerja yang dapat dilirik oleh Anda yang telah berusia di atas 40 tahun.
Penulis. Menjadi penulis tidak memiliki batas usia. Siapa pun bisa menjadi penulis, termasuk anak kecil dan orang yang sudah tua.
Pengajar. Umumnya, tidak ada batasan usia untuk menjadi pengajar. Lagipula, Anda relatif bisa mengatur waktu Anda dan keluarga karena waktu mengajar yang terjadwal. Profesi mengajar bisa berupa guru, dosen, atau pun guru les keterampilan, musik, dan sebagainya.
Penerjemah. Anda harus memiliki kemampuan bahasa yang andal. Pekerjaan ini bisa Anda lakukan di kantor maupun di rumah.
Pemandu wisata. Kemampuan utama yang harus dimiliki seorang pemandu wisata adalah wawasan luas dan kemampuan berbahasa. Anda berkesempatan besar mencoba pekerjaan ini.
Agen asuransi. Syarat utama untuk menjadi seorang agen asuransi adalah kemauan dan jejaring yang luas. Tentu dalam hal ini usia tidak memengaruhi. Di lapangan, banyak agen asuransi yang usianya di atas 40 tahun.
Staf pemasaran. Profesi ini membutuhkan kemampuan berkomunikasi dan persuasi yang baik. Hanya orang yang memiliki kepribadian matanglah yang bisa melakukan hal demikian.
Selain profesi di atas, pilihan pekerjaan yang dapat Anda ambil adalah membuka usaha sendiri. Meski tujuannya sama, yaitu untuk memperoleh pemasukan, wiraswasta jelas berbeda dari kerja kantoran. Tidak ada jenjang karier seperti di perusahaan. Namun percayalah, peluang pasti terbuka selama Anda mau berusaha keras.


Anda punya pengalaman bekerja kembali setelah lama cuti? Bidang pekerjaan apa yang Anda pilih? Silakan berbagi di sini.
(Emy Agustia/Majalah Sekar)



Editor: din

Sumber: Majalah Sekar
Share on Facebook
A A A
anhori isya @ Kamis, 1 April 2010 | 10:31 WIB
biar dah berumur tpi msh produktif WHY NOT ? msh muda kurang produktif and kurang kreatif mana ada COMPANY yg mau pake....yg jelas kreatifitas dan keMAMPUan itu pasti..
lady @ Rabu, 31 Maret 2010 | 19:57 WIB
perusahaan saya tidak membatasi umur, kalo dirasa calon bisa menambah income perusahaan kenapa ditolak meski umurnya sudah 70an?
Gunawan SH @ Rabu, 31 Maret 2010 | 16:15 WIB
Di negara kita UMUR memang selalu menjadi patokan setiap perusahaan untuk merecruit karyawan,padahal orang yang sudah berumur belum tentu tidak bisa mengikuti irama kerja di perusahaan tersebut sepanjang orang yang sudah berumur tersebut SEHAT jasmani dan Rohani,banyak perusahaan yang takut merecruit orang yang sudah berumur dengan alasan membuang biaya banyak sebab anggapannya kalau sudah berumur pasti mendekati sakit-sakitan,padahal di pemerintahan usia pensiun ditambah lihat saja para hakim.
edi @ Rabu, 31 Maret 2010 | 15:30 WIB
DI NEGARA MAJU, SEPERTI DI AMERIKA, Tidak Ada Batasan UMUR untuk bekerja, hanya di Indonesia aja, ada batasan umur.. ini sama saja RASIS. padahal kemampuan manusia itu selama masih sehat dan kuat kenapa tidak??..
anonim @ Rabu, 31 Maret 2010 | 13:58 WIB
intinya kita harus punya keahlian atau bakat. dengan demikian kita bisa survive utk hidup berapapun usia kita.masalahnya tidak semua orang memilikinya..maka bagaimana menumbuhkannya???itulah yg terpenting...
KOMPAS.com

No comments:

Post a Comment