Tuesday, March 23, 2010

Operasi dengan Sel Punca Dilakukan pada Anak

KOMPAS.com - Dokter Inggris dan Italia melakukan terobosan dengan melakukan operasi pemulihan batang tenggorok atau trakea seorang anak lelaki usia 10 tahun menggunakan sel punca yang ditanam di dalam tubuhnya.

Operasi memasang donor trakea berlangsung sembilan jam, Senin (22/3) di Rumah Sakit Great Ormond Street, London. Di trakea ditanam sel punca yang diambil dari sumsum pasien itu. Bulan depan, sel punca itu diharapkan bertransformasi menjadi sel-sel trakea.

Anak laki-laki itu lahir dengan kondisi menderita long segment tracheal stenosis di mana lubang tenggorokannya amat kecil karena tak berkembang—diibaratkan dia bernapas melalui sedotan.

Dia mendapat berbagai penanganan medis, tetapi kondisinya terus memburuk hingga November lalu. Akhirnya, dia dirujuk ke perintis sel punca di Careggi University Hospital di Firenze, Italia, Professor Paolo Macchiarini.

Jika berhasil, ini menjadi pengobatan regeneratif yang revolusioner. Pada transplantasi tradisional sering terjadi penolakan organ oleh sistem imun pasien. ”Ini pertama kalinya seorang anak menerima pengobatan dengan sel punca. Sungguh tonggak sejarah,” ujar Profesor Martin Birchall, kepala pengobatan regeneratif translasional University College London.

Pengembangan sel di dalam tubuh baru dua kali dilakukan—anak itu adalah pasien kedua. Menurut ahli bedah jantung, Profesor Martin Elliott dari Great Ormond Street, ”Kondisinya baik dan bernapasnya nyaman.”

No comments:

Post a Comment