Tuesday, March 23, 2010

Diet Kalori Bikin Awet Muda

KOMPAS.com - Anda tentu sepakat ketika dikatakan pola dan asupan makanan menjadi sumber segala macam penyakit. Akhirnya penyakit menggerogoti tubuh dan bahkan mengurangi umur Anda.

Salah satu faktor berkurangnya masa hidup disebabkan organ tubuh yang mulai rusak. Pengobatan bisa berbagai rupa, namun pencegahan menjadi cara paling efektif untuk menjaga organ tubuh dan memperpanjang usia.

Diet ketat kalori bisa menjadi salah satu caranya. Mengurangi kalori hingga 1.900 kilo kalori tak hanya menurunkan berat badan, namun bisa memperpanjang umur. Hal ini dibuktikan oleh sejumlah orang di Amerika seperti ditayangkan Oprah Winfrey Show edisi "Extreme Life Extension", ditayangkan Metro TV pada Sabtu (20/3/2010) lalu.

Pengacara sukses, Joe (50) dinyatakan sehat secara fisik seperti orang berusia 20 tahun. Rahasianya, Joe menjalani diet ketat kalori dengan hanya mengonsumsi salad buah dan sayuran dalam porsi besar saat makan siang, mengurangi gula, dan makanan dengan kalori tinggi. Bahkan kue ulang tahunnya dibuat tanpa gula dan tepung.

Menurut Joe, motivasi kuat dan tujuan untuk kesehatan tubuh menjadi satu-satunya kekuatan untuk tetap konsisten menjalani diet ketat kalori. Bagaimana pun makanan enak yang belum tentu sehat ada dimana-mana, bukan? Meski merasa tergoda, Joe kembali memotivasi dirinya untuk menghindari makanan enak.

Lantas apa positifnya diet ketat kalori? Joe mengaku, tubuhnya lebih bertenaga, bisa bekerja lebih baik dan yang terpenting tekanan darah, gula darah, dan kolesterol, semuanya dinyatakan normal dan stabil.

Pengalaman ini diceritakan juga oleh Paul. Dalam usianya kini (60), Paul merasa muda dan bertenaga. Banyak anggapan jika mengurang kalori Anda akan lemas, namun tak terbukti bagi Paul. Karena justru diet ketat kalori membuat tubuhnya lebih bertenaga. Positifnya lagi, penglihatan Paul dalam usia senja masih terjaga baik.

Meskipun demikian, diet ketat kalori punya risiko. Dr Mehmet Oz, narasumber dalam acara tersebut, menjelaskan jika tidak dijalankan dengan tepat dan benar diet ini berisiko seperti kekurangan zat besi dan terkena anemia. Diet yang tidak tepat juga menyebabkan kekurangan kalisum yang akan melemahkan tulang. Karena itu sebaiknya konsultasikan kepada dokter Anda jika ingin menerapkan diet ketat kalori.

Komitmen kuat untuk tetap konsisten menjalani diet, menjadikannya gaya hidup, bukan sekadar program temporer sekadar ingin menurunkan berat badan, menjadi kunci utamanya.

No comments:

Post a Comment