Wednesday, March 24, 2010

ASI Saya Cukup Enggak, Ya?

KOMPAS.com - Banyak ibu baru bertanya-tanya apakah ASI-nya cukup atau tidak. Karena kebingungan, kondisi psikologis Anda jadi menurun dan malah membuat produksi ASI semakin seret.
Sebagian besar dari Anda menganggap ASI Anda kurang jika si bayi sering menangis. Ini tidak sepenuhnya benar. Berikut informasi sederhana yang diberikan Yayasan Orang Tua Peduli untuk menentukan apakah bayi Anda mendapat cukup ASI atau tidak.
Jika cukup:
* Bayi yang berusia kurang dari 6 minggu buang air besar 2-5 kali sehari.
* Bayi di atas 6 minggu akan buang air paling tidak 6-8 kali sehari.
* Pertumbuhan berat badan dan tinggi bayi sesuai dengan grafik pertumbuhan yang diberikan puskesmas. Jangan mengukur pertumbuhan bayi dari fisik yang terlihat. Jangan pula mengukurnya dari berat ketika Anda menggendongnya.
* Bayi terlihat aktif dan banyak bergerak.

Jika tidak cukup:
* Bayi buang air kurang dari 6 kali sehari. Warna air seninya kecoklatan. Bayi juga rewel luar biasa, dan tidak keluar air mata saat menangis. Daya turgor melemah (jika kulit bayi ditekan tidak akan kembali seperti semula).
* Pertumbuhan berat dan tinggi badan jalan di tempat.
* Bayi tidak aktif dan terlihat lemah.

Yang harus dilakukan bila ASI tidak cukup adalah menghubungi dokter anak. Dokter kemungkinan akan memberikan ASI donor. Jika ASI donor tidak ada, akan diberikan susu formula.

Dengan cara sederhana di atas, semoga dapat diketahui apakah ASI Anda cukup atau tidak. Selalu ingat bahwa ASI sangat penting dan tidak tergantikan. Jangan ragu untuk terus memberi ASI pada bayi kita hingga usianya dua tahun!

No comments:

Post a Comment